Musim hujan sering jadi “ujian ketahanan” bagi mobil. Air, kelembapan, dan jalan licin bisa bikin performa mobil menurun diam-diam. Tapi tahukah kamu? Ada beberapa trik nyeleneh tapi terbukti ampuh yang bisa menjaga mobil tetap prima bahkan saat hujan deras terus mengguyur!
Berikut 7 tips aneh tapi efektif yang jarang orang tahu:
1. Oleskan sampo bayi di kaca spion dan jendela luar
Kedengarannya aneh, tapi ini trik ampuh! Sampo bayi mengandung bahan yang membuat air tidak mudah menempel di kaca. Cukup oleskan tipis dan lap dengan kain lembut. Hasilnya? Air hujan akan langsung “lari” dan visibilitas jadi jauh lebih jelas.
2. Taruh kaus kaki bekas berisi silica gel atau beras di dalam mobil
Kelembapan di kabin bisa bikin kaca berembun dan interior bau apek. Triknya, isi kaus kaki dengan beras atau silica gel, lalu letakkan di bawah jok atau dashboard. Bahan ini menyerap lembap alami — seperti “penyedot uap air” alami yang bikin kabin tetap kering dan nyaman.
3. Gunakan AC mobil untuk mengusir kabut di kaca
Banyak orang malah mematikan AC saat hujan. Padahal, udara dari AC membantu mengeringkan embun di kaca depan. Cukup nyalakan AC, arahkan hembusan ke kaca depan, dan atur suhu hangat/dingin sesuai kebutuhan. Pandangan langsung jernih tanpa lap-lap kaca pakai tangan!
4. Semprotkan WD-40 di engsel pintu dan wiper
WD-40 bukan cuma buat sepeda! Cairan ini bisa mencegah karat dan memastikan gerakan wiper tetap lancar. Semprotkan sedikit di engsel pintu, kap mesin, dan pangkal wiper. Hasilnya, suara “kreeek” hilang dan komponen logam jadi lebih awet.
5. Gunakan pembersih kaca dapur (glass cleaner) untuk lampu depan
Lampu mobil sering kusam saat hujan karena air dan kotoran menempel. Triknya, semprotkan pembersih kaca dapur dan lap dengan kain microfiber. Cahaya lampu jadi lebih terang tanpa harus ganti bohlam efeknya mirip kayak baru diservis di salon mobil.
6. Campurkan sedikit garam pada air pencuci kaca (washer fluid)
Kalau kamu tinggal di daerah yang hujannya deras dan berlumpur, tambahkan sedikit garam ke cairan washer. Garam membantu mengurangi embun dan mencegah kerak air menempel di kaca. Catatan: Jangan terlalu banyak, ya cukup setengah sendok teh untuk satu botol air pencuci.
7. Cuci mobil setelah hujan, bukan sebelum!
Banyak orang salah kaprah mencuci mobil sebelum hujan, berharap biar bersih sekalian. Padahal, air hujan bisa membawa asam dan polutan yang menempel di bodi mobil. Jadi, cucilah mobil setelah hujan reda sekaligus bersihkan sisa lumpur di kolong dan fender agar tidak menyebabkan karat.
Kesimpulan:
Merawat mobil di musim hujan nggak harus ribet, kadang trik sederhana dan agak aneh justru lebih efektif! Mulai coba satu per satu tips di atas dan kamu bakal kaget betapa kecilnya perubahan yang bisa bikin mobil tetap prima dan awet sepanjang musim hujan.