31 October 2025

Mitos atau Fakta Mengendarai Mobil Terasa Lebih Ringan Saat Hujan Deras

Mitos atau Fakta Mengendarai Mobil Terasa Lebih Ringan Saat Hujan Deras

Banyak pengemudi pernah merasakan sensasi mobil yang terasa lebih “enteng” saat hujan deras. Setir terasa ringan, mobil seolah meluncur lebih halus di atas jalanan basah. Namun, benarkah mobil benar-benar menjadi lebih ringan saat hujan turun?

Mengapa Mobil Terasa Lebih Ringan Saat Hujan?

Saat hujan, permukaan jalan tertutup air. Lapisan air ini mengurangi gesekan antara ban dan aspal padahal gesekan inilah yang menjaga mobil tetap stabil dan terkendali. Akibatnya, ban tidak mencengkeram sekuat biasanya, dan mobil terasa lebih mudah meluncur.

Fenomena ini sering disebut dengan aquaplaning (hidroplaning), yaitu kondisi di mana ban kehilangan kontak langsung dengan jalan karena mengapung di atas air. Ketika ini terjadi, mobil terasa sangat ringan, tetapi sebenarnya pengemudi sedang kehilangan sebagian kontrol atas kendaraan. Selain itu, persepsi pengemudi juga berperan. Suara hujan yang meredam suara mesin dan getaran roda di jalan membuat mobil terasa “lebih halus” seolah mobilnya lebih ringan, padahal tidak. 

Faktanya: mobil tetap memiliki berat yang sama hanya kondisi jalan yang membuatnya terasa lebih ringan.

Kesimpulan

Mobil tidak benar-benar menjadi lebih ringan saat hujan. Yang terjadi adalah berkurangnya daya cengkeram ban terhadap jalan akibat lapisan air, sehingga mobil terasa meluncur lebih bebas. Sensasi “ringan” ini bukan pertanda baik justru tanda bahaya bahwa traksi mobil berkurang dan risiko tergelincir meningkat.