Tinggal di wilayah yang rawan banjir menuntut Anda lebih cermat dalam memilih kendaraan. Bukan hanya soal kenyamanan atau desain, tetapi juga fitur keselamatan dan kemampuan mobil menghadapi kondisi ekstrem. Berikut adalah beberapa tips penting saat memilih mobil yang cocok dan aman untuk digunakan di daerah yang sering tergenang air.
1. Pilih Mobil dengan Ground Clearance Tinggi
Ground clearance menjadi faktor utama. Semakin tinggi jarak antara bodi mobil dengan permukaan jalan, semakin kecil risiko air masuk ke komponen mesin. Beberapa rekomendasi jenis mobil dengan ground clearance tinggi antara lain : SUV, crossover, dan MPV dengan stance tinggi. Ground clearance ideal untuk daerah rawan banjir adalah lebih dari 200 mm.
2. Perhatikan Posisi dan Desain Air Intake
Air intake yang terlalu rendah sangat berisiko mengisap air saat mobil melewati genangan, yang bisa menyebabkan water hammer dan membuat mesin jebol. Pilih mobil yang memiliki air intake lebih tinggi dan desain saluran udara yang terlindungi. Beberapa SUV modern sudah didesain dengan air intake yang elevated atau mudah dipasangi snorkel.
3. Utamakan Mobil dengan Sistem Kelistrikan yang Tahan Air
Pada mobil modern, kerusakan akibat banjir sering terjadi di sistem kelistrikan. Pastikan mobil yang Anda pilih memiliki konektor kabel dengan seal karet, sekring yang tertutup rapat, serta komponen ECU (Electronic Control Unit) terletak di tempat yang lebih tinggi (tidak di bawah jok atau lantai). Beberapa pabrikan kini menambahkan proteksi ekstra untuk wiring harness di area bawah mobil.
4. Pastikan Punya Mode Berkendara untuk Jalan Licin atau Banjir
Fitur tambahan seperti ini dapat meningkatkan keamanan dan kontrol, terutama pada kondisi jalan basah atau licin. Contoh fitur yang berguna antara lain : Traction Control System (TCS), Hill Start Assist, Drive Mode "Snow" atau "Muddy", dan Electronic Stability Control (ESC). SUV dengan penggerak roda 4x4 atau AWD juga jauh lebih stabil saat melewati genangan dalam.
5. Perhatikan Kualitas dan Desain Seal Pintu
Mobil dengan seal pintu berkualitas akan mencegah air masuk ke kabin meski melewati genangan cukup tinggi. Ciri seal yang bagusadalah karet tebal dan rapi, tidak banyak celah, dan pintu terasa solid saat ditutup. Model mobil dengan kualitas perakitan tinggi biasanya unggul dalam hal ini.
6. Pilih Ban yang Cocok untuk Kondisi Basah
Ban basah atau ban all-season memiliki alur khusus yang mampu mencegah hydroplaning. Untuk itu, perhatikan Pattern ban (alur V atau zig-zag), tread depth (kekasaran permukaan), dan sertifikasi wet grip. Ban yang tepat sangat berpengaruh pada keamanan saat melewati genangan air.
7. Cari Mobil dengan Asuransi dan Garansi Banjir (Opsional tapi Penting)
Beberapa perusahaan asuransi menawarkan perluasan perlindungan banjir. Ini sangat penting bagi Anda yang tinggal di daerah rawan genangan. Selain itu, mobil baru biasanya memiliki garansi kelistrikan, interior, dan mesin yang bisa melindungi Anda dari kerugian besar jika terjadi kerusakan akibat air.
8. Pertimbangkan Mobil Hybrid atau Listrik dengan Proteksi Baterai
Jika memilih mobil listrik atau hybrid, pastikan baterainya memiliki perlindungan IP rating tinggi (misal IP67), penempatan baterai yang aman, dan waterproofing pada konektor. Sebagian besar EV modern sudah tahan terhadap genangan dangkal hingga sedang, namun tetap perlu memastikan spesifikasinya.
9. Pilih Mobil yang Mudah Dipasangi Aksesori Proteksi Banjir
Beberapa mobil memiliki kemudahan untuk pemasangan snorkel, penguatan fender, penambahan underbody protector, dan pemasangan pelindung ECU. Model SUV ladder frame biasanya paling fleksibel untuk modifikasi semacam ini.
Kesimpulan
Memilih mobil untuk daerah rawan banjir harus mempertimbangkan keamanan, fitur perlindungan, dan kemampuan mobil menghadapi kondisi ekstrem. Mobil dengan ground clearance tinggi, proteksi kelistrikan bagus, serta fitur keselamatan modern akan jauh lebih aman dan tahan lama.
Dengan memilih kendaraan yang tepat, Anda tidak hanya melindungi mobil dari risiko banjir, tetapi juga menjaga keselamatan diri dan keluarga saat berkendara.