Banyak pengendara mungkin pernah mengalami situasi di mana pengisian bahan bakar dihentikan sementara karena truk tangki sedang menyalurkan bensin ke tangki bawah tanah di SPBU. Sebagian orang menganggap hal ini hanyalah kebijakan internal atau sekadar mitos. Namun, sebenarnya larangan tersebut memiliki alasan teknis dan keselamatan yang sangat penting.
Berikut penjelasan lengkapnya.
Fakta: Endapan dalam Tangki SPBU Dapat Tercampur Saat Pengisian
Ketika truk tangki menyalurkan bahan bakar ke tangki penyimpanan bawah tanah, proses tersebut menimbulkan arus dan tekanan di dalam tangki. Akibatnya, endapan yang ada di dasar tangki ikut teraduk dan naik ke permukaan. Endapan ini biasanya berupa debu dan kotoran halus, karat dari dinding tangki, atau air hasil kondensasi.
Jika kendaraan melakukan pengisian bahan bakar pada saat itu, bensin yang keluar dari dispenser bisa mengandung kotoran halus atau air, yang berpotensi menyebabkan filter bahan bakar cepat kotor, injektor tersumbat, atau performa mesin menurun.
Fakta: Risiko Uap Bahan Bakar yang Mudah Terbakar
Saat proses bongkar muat berlangsung, uap bahan bakar (gasoline vapor) akan keluar dari sistem ventilasi tangki bawah tanah. Uap ini sangat mudah terbakar, bahkan hanya karena percikan listrik statis dari mesin kendaraan, pakaian sintetis, atau ponsel aktif.
Oleh karena itu, SPBU biasanya menunda pelayanan pengisian untuk pelanggan hingga proses bongkar selesai, demi mengurangi potensi kebakaran atau ledakan akibat uap bahan bakar yang masih tinggi di area sekitar.
Fakta: Kualitas Bahan Bakar Belum Stabil Setelah Pengisian
Setelah truk tangki selesai menyalurkan bahan bakar, kondisi di dalam tangki bawah tanah belum langsung stabil. Diperlukan waktu beberapa menit agarendapan kembali turun ke dasar serta campuran bahan bakar baru dan lama tercampur secara merata.
Apabila kendaraan langsung melakukan pengisian pada saat itu, kualitas bahan bakar yang masuk ke tangki mobil mungkin belum homogen, sehingga efisiensinya bisa sedikit menurun.
Mitos: SPBU Bisa Meledak Jika Pengisian Terjadi Bersamaan
Anggapan bahwa SPBU dapat meledak jika truk tangki dan dispenser bekerja bersamaan adalah mitos. SPBU modern dilengkapi dengan berbagai sistem keamanan, seperti grounding system untuk mencegah listrik statis, ventilasi tekanan udara, dan katup anti-lonjakan untuk mencegah kebocoran bahan bakar.
Namun demikian, prosedur keselamatan tetap harus diutamakan, sehingga pengisian untuk pelanggan biasanya tetap dihentikan sementara hingga proses bongkar muat selesai sepenuhnya.
Kesimpulan
Jadi, larangan untuk tidak mengisi bensin saat truk tangki sedang menyalurkan bahan bakar bukan sekadar aturan tanpa alasan atau mitos tetapi fakta yang bertujuan untuk menjaga kualitas bahan bakar dan mencegah risiko kebakaran.
Dengan menunggu beberapa menit, Anda tidak hanya menjaga keselamatan diri, tetapi juga kualitas bahan bakar dan keawetan mesin kendaraan Anda