20 July 2023

Mitos atau Fakta, Mobil Matic Yang Mogok Tidak Boleh Ditarik?

Mitos atau Fakta, Mobil Matic Yang Mogok Tidak Boleh Ditarik?

Agar tidak ada yang “rancu”, mari kita kupas.

Boleh ditarik atau digendong?

Jasa derek/towing yang biasanya kita temui ada dua tipe, yaitu tipe “Tarik” dan tipe “Gendong”. Tentunya tipe “Tarik” lebih murah dibandingkan “Gendong”, namun apakah tipe “Tarik” itu aman untuk kendaraan dengan transmisi  matic?

Mitos Yang Beredar

Meski lebih murah, derek tipe “Tarik” dikabarkan dapat merusak transmisi matic. Meski transmisi diatur di posisi “N”, namun transmisi akan tetap berputar seiring laju roda. Tetapi dengan posisi mesin yang mati, maka pelumasan transmisi akan terhenti sehingga disarankan untuk menghindari derek dengan metode “Tarik”.

Bagaimana Faktanya?

Transmisi matic memiliki komponen yang lebih kompleks dan mengandalkan sirkulasi oli yang baru bekerja saat mesin dihidupkan. Ketika mesin mati, sudah pasti sirkulasi oli tidak berjalan dan ketika diderek tarik, akan ada beberapa komponen transmisi yang akan berputar tanpa pelumasan dimana hal tersebut cukup beresiko.

Saat transmisi kendaraan ada di posisi “N” dan didorong jarak dekat, hal ini masih aman dilakukan. Namun ketika mobil di derek tarik, ada 2 hal yang harus diperhatikan yaitu jarak harus kurang dari 80 KM dan kecepatan harus dibawah 20 KM / Jam. Lebih dari itu, sangat tidak dianjurkan karena akan ada peluang transmisi untuk slag dan pada akhirnya mengalami kerusakan.

 

Sumber : otomotif.kompas.com